18 Desember 2008
Pagi ini, gw bangun dengan perasaan yang sedikit lega lebih dari hari2 sebelumnya. Pagi yang ringan tanpa ada beban beras sepuluh karung di punggung. Gw sadar dan sesadar2nya kenapa gw susah sekali untuk bisa masuk dan dekat dengan orang lain selama ini. Gw baru saja tertampar dari proses knseling yang gw jalanin bahwa gw selalu berpikir negative tentang orang lain. Gw selalu curiga sama segala sesuatu yang akan dipikirkan dan dilakukan orang ma gw. Makanya sebelum semua itu terjadi gw udh membuat benteng dulu sebelum itu terjadi. Gw selalu mengeluarkan kata2 pedas untuk membentengi diri agar gw tida akan merasa sakit hati duluan. Hmmm… selama ini yang bisa mengerti dan menjadi pawang atas rasa curiga yang gw rasakan Cuma Nella dan Ira. Dua kepribadian yang sama tapi dikemas dalam bentuk yang berbeda. Ajaibnya mereka berdua tidak saling mengenal. Tanpa sadar mereka bisa mengurangi rasa curiga gw dan nyaman ketika dekat dengan mereka. Sebenarnya gw sdh mencoba untuk dekat dengan banyak orang, tapi alhasil mereka malah membuat rasa curiga itu makin parah sehingga jalan terakhir yang keluar adalah , fuck, lari dan lari lagi. Hal itu menjadi option karena gw udh berusaha tapi mereka tidak sanggup. Maaf!!! Tapi, inilah gw. Gw gak bisa berubah. Kalian hanya melihat gw dari kemasannya saja tapi tolonglah, damn, maknai gw dari alasan gw terkemas dalam bentuk ini. Jangan buang dan hina gw karena terkemas seperti ini. Gw gak pengen terkemas seperti ini tapi gw sudah jadi dalam bentuk ini. Saat ini, gw jauh dari mereka berdua. Terpisah jarak dan waktu. Sekarang gw menemukan pribadi yang mirip walaupun tidak sepenuhnya sama seperti mereka berdua. Kenapa gw katakan mirip karena mereka adalah orang yang dari luar terlihat tangguh tapi sangat lembut dan hangat didalam. Dan perempuan tangguh yang baru itu sudah lama ada di kehidupan gw. Tapi, gw baru menyadarinya beberapa hari ini. dan gw “jatuh cinta” lagi. Bukan pada pandangan pertama.
Kamis, 18 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar