Kamis, 18 Desember 2008

Penuturan seorang Ambivalent atau Detach?

18 Desember 2008
Gw bingung dengan diri gw sendiri. Gw bersikap agresif untuk menutup diri dari pikiran negative orang lain tentang diri. Ketika hal tersebut terbukti gw lari dan membiarkan semuanya terbengkalai, diam, statis, hingga berkarat, menjamur hingga menjadi kudis dan borok. Bukannya dibersihkan, disiangi atau diobati. Gw terlalu takut untuk membeli wipol, gunting, ataupun amtiseptik. Anjritt!!!! Tuhan, berikan aku kekuatan. Makin lama gw makin mati rasa tertutupi pikiran curiga ini bahwa pengalaman dulu akan terulang lagi. Bahwa mereka akan menceritakan gw dibelakang. Mereka akan mengkhianati gw nantinya kalo gw terlalu membuka diri. Lebih baik gw agresif dan menyakiti mereka sebelum mereka menyakiti gw duluan. Merah, kuning, hijau, ungu, biru, ungu, blab la bla… arrrgghhhh….. Fuck….!!!!!!!!!! Apa sih harus ada warna. Gara2 warna gw gak bisa menghentikan pikiran2 ini. pikiran yang makin lami mencengkeram nurani gw. HELP ME!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar: